·
Menurut
Gorys Keraf (1997:1), Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota
masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
·
Menurut
Fodor (1974), Bahasa adalah system simbol dan tanda. Yang dimaksud dengan
system simbol adalah hubungan simbol dengan makna yang bersifat konvensional.
Sedangkan yang dimaksud dengan system tanda adalah bahwa hubungan tanda dan
makna bukan konvensional tetapi ditentukan oleh sifat atau ciri tertentu yang dimiliki
benda atau situasi yang dimaksud.
·
Menurut
Bolinger (1981), Bahasa memiliki system fonem, yang terbentuk
dari distinctive features bunyi, system morfem dan sintaksis. Untuk
mengungkapkan makna bahasa harus berhubungan dengan dunia luar. Yang dimaksud
dengan dunia luar adalah dunia diluar bahasa termasuk dunia dalam diri penutur
bahasa. Dunia dalam pengertian seperti ini disebut realita.
·
Menurut
Felicia (2001:1), Bahasa merupakan alat yang digunakan untuk berkomunikasi
sehari-hari, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis.
·
Menurut
Sunaryo (2000:6), Bahasa didalam struktur budaya ternyata memiliki kedudukan,
fungsi dan peran ganda yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus
berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
·
Menurut
Owen, Bahasa yaitu language can be defined as a socially shared combinations of
those symbols and rule governed combinations of those symbols (bahasa dapat
didefenisikan sebagai kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional
untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan
kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan).
·
Menurut
Tarigan (1989:4), beliau memberikan dua definisi bahasa. Pertama, bahasa adalah
suatu sistem yang sistematis, barang kali juga untuk sistem generatif. Kedua,
bahasa adalah seperangkat lambang-lambang mana suka atau simbol-simbol
arbitrer.
·
Menurut
Santoso (1990:1), Bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia secara sadar.
·
Menurut
Mackey (1986:12), Bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu keadaan (lenguage
may be form and not matter) atau sesuatu sistem lambang bunyi yang arbitrer,
atau juga suatu sistem dari sekian banyak sistem-sistem, suatu sistem dari
suatu tatanan atau suatu tatanan dalam sistem-sistem.
·
Menurut
Wibowo (2001:3), bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan
berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan
konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia
untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
·
Menurut
Walija (1996:4), Bahasa ialah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk
menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain.
·
Menurut
Syamsuddin (1986:2), Bahasa memiliki dua pengertian. Pertama, bahasa adalah
alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan
perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan
dipengaruhi. Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik
maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang jelas
dari budi kemanusiaan.
·
Menurut
Pengabean (1981:5), Bahasa adalah suatu sistem yang mengutarakan dan melaporkan
apa yang terjadi pada sistem saraf.
·
Menurut
Soejono (1983:01), Bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani yang amat
penting dalam hidup bersama.
0 comments:
Posting Komentar