Pada saat ini, informasi sudah banyak berkembang
sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan teknologi. Teknologi
telematika yang telah berkembang hingga mampu menyampaikan suatu informasi
dengan mudah dan cepat.
Teknologi telematika merupakan singkatan dari
teknologi komunikasi, media, dan informatika.Dalam perkembangannya, teknologi
telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi
elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan
jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia. Pada saat ini informasi
sudah banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan
teknologi. Teknologi telematika lah yang telah berkembang sehingga mampu
menyampaikan suatu informasi.
a)
*Head
Up Display (HUD)
HUD merupakan sebuah tampilan transparan yang
menyajikan data tanpa perlu meminta pengguna untuk melihat dari sudut pandang
biasanya. Awalnya Head up Display ini dikembangkan untuk penerbangan militer
tetapi sekarang sudah digunakan dalam pesawat terbang komersil, mobil dan
aplikasi lainnya. Sebuah HUD tetap mengharuskan pengguna untuk melihat elemen
layar pada badan pesawat maupun chasis kendaraan. Sistem menentukan gambar yang
akan disajikan tergantung pada orientasi kendaraan. Helmet Mounted Displays
(HMD) merupakan bentuk teknis dari HUD yang menampilkan elemen tampilan
bergerak dengan orientasi kepala pengguna terhadap badan pesawat. Salah satu
contoh pesawat tempur modern yang menggunakan HUD dan HMD adalah F/A-18, F-22,
Eurofighter.
Faktor-faktor dalam merancang Head Up Display :
•
Bidang
penglihatan
•
Eyebox
•
Terang
/ kontras
•
Menampilkan
akurasi
•
Instalasi
b)
Tangible
User Interface
Tangible User Interface merupakan sebuah antarmuka
pengguna dimana orang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan
fisik. Pelopornya adalah Hiroshi Ishii, seorang profesor di MIT Media
Laboratory.
Karakteristik :
1.
Representasi
fisik digabungkan untuk mendasari komputasi informasi digital.
2.
Representasi
fisik mewujudkan mekanisme kontrol interaktif.
3.
Representasi
fisik perseptual digabungkan untuk secara aktif ditengahi representasi digital.
4.
Keadaan
fisik terlihat mewujudkan aspek kunci dari negara digital dari sebuah sistem.
c)
Computer
Vision
Computer Vision berkaitan dengan teori untuk
membangun sistem buatan yang memperoleh informasi dari gambar. Data gambar
dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, dilihat dari beberapa
kamera, atau multi-dimensi data dari scanner medis.
Contoh aplikasi visi komputer mencakup sistem untuk :
1.
Pengendalian
proses misalnya sebuah robot industri atau kendaraan otonom.
2.
Mendeteksi
peristiwa misalnya, untuk pengawasan visual atau orang menghitung.
3.
Mengorganisir
informasi misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar.
4.
Modeling
benda atau lingkungan misalnya, industri inspeksi, analisis gambar medis.
5.
Interaksi
misalnya sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia komputer.
Sub-domain computer vision termasuk adegan rekonstruksi, event detektion,
pelacakan video, pengenalan obyek, learning, pengindeksan, gerak estimasi, dan
gambar restorasi.
d)
Speech
recognition
Speech recognition atau yang dikenal juga sebagai
pengenalan suara otomatis bekerja dengan mengkonversi kata yang diucapkan
dengan teks. Pengenalan suara adalah sebuah sistem yang dilatih untuk pengguna
tertentu sehingga seseorang dapat mengakui ucapan mereka berdasarkan suara
vokal mereka yang unik.
Aplikasi speech recognition diantaranya :
·
“Call
home”
·
“call
routing”
·
“domotic
appliance control and content-based spoken audio search”
·
entri
data sederhana (misalnya memasukkan nomor kartu kredit)
·
penyusunan
dokumen terstruktur (misalnya sebuah laporan radiologi)
·
pidato-untuk-pengolahan
teks (misalnya pengolah kata atau email)
·
dalam
pesawat terbang cockpits ( biasanya disebut Direct Voice Input)